1. Solid Parket
Biasa disebut kayu solid dan memiliki ukuran potongan kurang lebih setebal 1,5 cm merupakan jenis kayu parket yang paling awet karena mampu bertahan lama dibandingkan jenis lainnya. Solid parket terbuat dari 100% kayu asli seperti kayu jati, kayu merbau, kayu kempas, kayu bengkirai, kayu mahoni, kayu ulin dan lain sebagainya. Kayu solid parket ini memiliki harga paling mahal dengan ukuran yang beragam.
2. Laminate Parket
Merupakan jenis kayu parket yang terbuat dari gilingan kayu atau serbuk kayu yang dicampur dengan bahan kimia dan kemudian di press menggunakan mesin dengan kekuatan diatas 1 ton sehingga berbentuk lembaran seperti papan. Biasanya jenis ini sering disebut sebagai HDF (High Density Fiber) dan memiliki keawetan yang kurang bagus. Kayu parket jenis laminated adalah kayu tiruan yang dibuat mirip menyerupai parket asli. Pada pemasangannya selalu dilaminasi dengan plastik bermotif kayu sehingga warna pada laminated terlihat seragam.
3. Veneer Parket
Berikutnya adalah jenis kayu parket yang mengkombinasikan antara kayu solid pada bagian atas dan lapisan kayu rendah pada bagian bawah dengan ukuran tebal rata-rata 5 mm pada kayu solid nya. Jenis kayu ini juga terbilang tidak begitu awet karena rawan dimakan serangga seperti rayap. Harga kayu jenis ini juga terbilang murah dan lebih rendah dari kayu solid. Jenis kayu yang dipakai seperti kayu oak, ebony, maple, afromosia, figured dan sebagainya. Biasanya pada proses pemasangan parket veneer menggunakan lem kualitas tinggi sehingga dapat merekat dengan kuat dan tahan terhadap air.